Mengikuti pemberitaan tentang penuntasan kasus korupsi sungguh seperti mengikuti melodrama panjang, tidak tahu ujungnya. Dalam melodrama itu plot cerita diulur-ulur sehingga yang terpatri dalam otak adalah melodrama itu terus berlanjut, sama halnya dengan korupsi yang bakal berlangsung tiada henti. Sebagai penonton, saya berharap melihat akhir melodrama, terlebih melihat para tokoh antagonis mengalami penghukuman. Sampai detik ini, harapan saya itu tak lebih dari angin surga…
terbenam matari
memerah ufuk barat
kubur baru
siang Mas. lama gak posting tiba-tiba nulis tentang korupsi. ditunggu posting2 selanjutnya :D
BalasHapus