Tentang Rumah Bambu

rumah bambu adalah tempat bekerja menggunakan konsep haibun. penikmat sastra dipersilahkan mampir.

04 Desember 2008

mendamba air

Akankah si miskin tertarik pada pencarian hakikat hidup seperti yang dilakukan eksekutif muda berkelimpahan di kota-kota besar ketika mereka kehilangan makna hidup?

mahoni besar
gugur dedaunnya...
aku haus

Semestinya,sama dengan kaum urban sukses itu,si miskin tidak punya keterikatan besar kepada benda-benda. Fokus mereka akan beralih ke perkara-perkara rohani yang transenden.

Namun harus disadari: apa yang semestinya amat berbeda dengan apa yang senyatanya! Kaum miskin sangat disibukkan dengan urusan mengisi perut,bahkan harus mempertaruhkan nyawa untuk itu.

Alangkah indahnya, dalam kemiskinan Tuhan dapat ditemui. Seandainya...

2 komentar:

  1. bukannya memang dalam kemiskinan, om?

    BalasHapus
  2. dalam "semangat" miskin orang bisa menemukan Tuhan.bunda Teresa dari Calcuta contohnya:dia tidak pernah direpotkan dengan bagaimana akan dapat makan hari ini.
    kemiskinan lebih mendorong orang menjauh dari Tuhan...
    terima kasih sudah mampir dan berkomentar.

    BalasHapus