Selembar tiket, rute bolak-balik menuju kota kalian, negara sepanjang lintasan kereta. Masih menunggu langit dibuka, juntaian manusia berdampingan dg kotak barang. Jumlahnya sama, berlomba menembus lorong jarak.
ke muara
sungai mengalir
kerinduan
Tanpa banyak beban, hanya hati yang senang, dua stel baju, dan bakpia pesanan kalian. Wajah-wajah empat tahun lalu, tak lama lagi...
(Narasi oleh Retno Agustin, haiku oleh bungabambu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar