Tentang Rumah Bambu

rumah bambu adalah tempat bekerja menggunakan konsep haibun. penikmat sastra dipersilahkan mampir.

21 September 2009

berilah dari kekuranganmu!

Aku sangat kaya. Bayangkan sendiri-lah berapa pendapatanku; aku mampu ajeg mengeluarkan 100 juta rupiah dalam sebulan tanpa mengganggu cashflow perusahaan dan rumah tannggaku. Kalau ada malaikat penghitung kebaikanku, dia pasti akan segera kehabisan halaman buku catatannya: daftar kebaikan hatiku sangat panjang. Cuma, aku sungguh terganggu saat rumahku dimasuki maling. Rumahku! Ya, rumah yang boleh dibilang punya tingkat pengamanan kelas tinggi! Dan dia mengambil televisi 21 inch milik pembantuku! Hanya itu yang dia ambil! Di tengah harta bendaku!

sirna setapak!
banjir bandang semalam
matinya asa

Menyusul peristiwa itu, semua satpam kuminta mengganti kerugian senilai televisi 12 inch itu. Aku berpikir mereka ikut bertanggung jawab. Di luar dugaan mereka menolak dengan berbagai alasan, termasuk mengatakan bahwa aku sendiri sanggup membelikan pembantuku televisi yang jauh lebih baik dari yang hilang itu. Mereka lupakan tanggungjawab mereka.

Apa boleh buat, mereka semua kupecat!

1 komentar:

  1. Bagus... Jadi mikir kenapa cuma TV 21' yg diambil ? saya senang dengan tulisan diatas, selanjutnya saya bisa bikin skenario sendiri supaya jadi cerita yg complit....

    BalasHapus