Malam lepas di tepian MRT, kereta yang lain. Saya begitu rindu berjalan-jalan di tepian jalan ini. Seperti masih ada kelebatmu, ketika genggaman tangan itu tak kusambut. Kenangan lepas, kenangan datang. Yang bisa terulang selalu berharga, diantarkan kereta menuju singgahan pertama.
putri malu
merekah tegak,usai
kau pergi
Pada sebuah kerja, masih bisa membaui kisah lama.
(Narasi Retno Agustin, haiku bungabambu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar